Kamis, 26 April 2018




1.     Yang dimaksud Sistem Pengendalian Intern (SPI)  yaitu
➡suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

2.     Tujuan perancangan dan penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam kaitannya dengan Etika bisnis dan Profesi
ü  Menjaga kekayaaan dan catatan organisasi.
ü  Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.
ü  Mendorong efisiensi dengan menggunakan sumber daya dan sarana. Secara berdaya guna dan berhasil guna.
ü  Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

3.     Jelaskan apa maksud dari Bad corporate governance leads to bad strategy formulation and implementation (tata kelola perusahaan yang buruk mengarah pada perumusan dan penerapan strategi yang buruk)!
Yang dimaksud tata kelola perusahaan yang buruk disini adalah penerapan dari Good Corporate Governance yang tidak bagus maka akan mengarahkan pada sebuah strategi yang tidak baik yaitu strategi yang kurang atau tidak mengindahkan prinsip-prinsip dari GCG. Prinsip-prinsip GCG menurut UNDP yaitu:
a.     Partisipasi
b.     Aturan hukum
c.     Transparansi
d.     Cepat tanggap/Responsif
e.     Orientasi konsensus
f.      Ekuitas/kesamaan
g.     Efisiensi and Efektifitas
h.     Akuntabilitas
i.       Visi Strategilk

Nah jika prinsip-prinsip diatas tidak diterapkan dengan baik oleh perusahaan maka akan membuat tata kelola yang tidak bagus yang nantinya akan berimbas kepada reputasi yang tidak baik. Yang selanjutnya reputasi yang tidak baik itu akan berdampak kepada penurunan penjualan. Dan pada akhirnya, penurunan penjualan akan mengarah ke penurunan profit/laba perusahaan. Akibatnya perusahaan tidak akan mampu memenuhi tanggungjawab ekonomi dan etika terhadap stakeholder, termasuk pemegang saham dan karyawan

4.     Apa yang dimaksud Strategi?
·       Secara umum strategi adalah suatu cara atau taktik agar  tujuan yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
·       Strategi adalah penyesuaian sumberdaya dan kemampuan intereren organisasi dengan peluang yang ada di lingkungan eksteren

5.     Pertanyaan apa yang perlu diajukan untuk merumuskan strategi yang tepat?
ü  Apakah kita memiliki strategi yang tepat, ?
ü  Apakah strategi kita sesuai dengan lingkungan eksternal (ekonomi, harapan sosial, dll.)?
ü  Apakah kita mempunyai kemampuan untuk menjalankan strategi?
ü  Apakah kita memiliki top manajemen atas yang tepat?
ü  Jika jawaban untuk satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan ini adalah "tidak," apa yang perlu kita ubah?

6.     Apa yang terjadi terhadap pengelolaan organisasi dengan adanya tuntutan implementasi GCG?
  1.     Peningkatan tuntutan atas transparansi pelaporan keuangan dan tanggungjawab sosial organisasi
  2.     Peningkatan tuntutan keterlibatan dewan komisaris dalam penetapan strategi serta pengembangan tanggungjawab organisasi terhadap isu-isu sosial.
  3.       Peningkatan keterlibatan dari institutional shareholders (pension funds, mutual funds) dalam proses corporate governance.
  4.      Peningkatan pengawasan terhadap komisaris perusahan dan manajer oleh pemerintah, pemegang saham, dan non-shareholder stakeholders.



7.     Jelaskan pendekatan Balance Scorecard untuk Governance System?






8.     Pertanyaan-pertanyaan penting untuk membangun
kesadaran etika bisnis



1.     Siapa pemangku kepentingan kita?
2.     Apa kepentingan dan klaim pemangku kepentingan kita?
3.     Peluang dan Ancaman apa yang akan dihadapi oleh pemangku kepentingan kita?
4.     Tanggungjawab ekonomi, hukum, etika & bantuan apa yang kita miliki kepada para pemangku kepentingan?
5.     Apa yang harus kita lakukan untuk secara efektif mengatasi masalah pemangku kepeningan ?





9.     Interaksi organisasi dengan Stakeholder




Inducements = keputusan dan tindakan untuk mendorong stakeholders memberikan kontribusi kepada organisasi secara optimal.


1)              Hubungan tidak aktif (inactive)
perusahaan yakin dapat membuat keputusan secara sepihak tanpa mempertimbangakan dampaknya terhadap pihak lain.
2)             Hubungan yang reaktif (reactive)
perusahaan cenderung memepertahankan diri (defensive), dan hanya bertindak ketika dipaksa melakukanya.
3)             Hubungan yang proaktif (proactive)
perusahaan berusaha untuk mengantisipasi kepentingan-kepentingan para stakeholders. Biasanya perusahaan memiliki departemen khusus yang berfungsi untuk mengidentifikasi isu-isu yang menjadi perhatian para pemangku kepentinagan utama. Namun, perhatian mereka dan para stakeholders dipandang sebagai suatu permasalahan yang perlu dikelola, bukan dipandang sebagai suatu sumber keunggulan kompetitif.
4)             Hubungan yang interaktif (interactive)
  perusahaan harus memiliki hubungan berkelanjutan yang saling menghormati, terbuka, dan saling dipercaya dengan para pemangku kepentinganya.

10.   Hubungan ROIC(Return On Invested Capital) dengan Stakeholders


            Strategi untuk meningkatkan ROIC dalam waktu jangka panjang yaitu dengan cara menaikan ROIC  maka hal ini akan meningkatkan kemampuan untuk memuaskan stakeholders yang selanjutkan akan meningkat pula dukungan dari stakeholders menjadi lebih besar.







mynewblogetikafirstime.blogspot.com
www.ebppa.yolasite.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1.      Yang dimaksud Sistem Pengendalian Intern (SPI)  yaitu ➡suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua me...